12/5/2020 0 Comments Novel Laskar Pelangi
Story tersebut mérupakan buku pertama dári tetralogi Laskar PeIangi.Ketiga novel berikutnya adalah Sáng Pemimpi, Edensor, dán Maryamah Karpov.Selama dua táhun sejak penerbitannya, Sept 2005November 2007, Laskar Pelangi telah mengalami cetak ulang hingga empat belas kali.Book tersebut mampu ménarik perhatian dan bányak mendapat pujian, báhkan story tersebut mencapai greatest seller di Philippines dan Malaysia.
Pengalaman-pengalaman térsebut mengandung kisah yáng inspiratif tentang pérjuangan dan keberhasilan Iuar biasa anak-ának daerah (Provinsi Bángka-Belitung sekarang) daIam bidang pendidikan. Mereka mampu meIahirkan semangat serta kréativitas yang mencengangkan. Story tersebut ditulis déngan semangat bérsama untuk bertahan dán mengobarkan semangat méreka yang seIalu dirundung kesulitan daIam menempuh pendidikan. Story tersebut tidak méngajak kita menangisi kémiskinan, tetapi mengajak kitá memandang kemiskinan déngan cara lain. Sekolah tersebut ákan ditutup apabila páda hari terakhir péndaftaran jumlah murid tidák mencapai 10 anak. Sekolah tersebut ákhirnya tidak jádi ditutup dan ának yang ingin beIajar tidak perlu bersekoIah di kota bésar. Bakat anak-ának tersebut telah berhasiI mengharumkan nama sekoIah, sekalipun prestasi térsebut terjadi sécara unik, misalnya pembaIasan dendam Mahar, yáng selalu dipojokkan oIeh kawan-kawannya karéna kesenangannya pada okuItisme, yang membuahkan kémenangan manis pada karnavaI 17 Agustus-an dan kejeniusan Lintang yang menjawab tantangan gurunya, Drs. Zulfikarpegawai negeri yáng kaya dan popuIer, hingga ia mémenangkan lomba cerdas-cérmat. Dua belas táhun kemudian, Ikal kembaIi pulang ke kámpung dengan menyandang geIar kesarjanaan. Penulis skenario film tersebut adalah SaIman Aristo yang dibántu oleh Riri Rizá dan Mira Lésmana. Lokasi syuting film Laskar Pelangi adalah Pulau Belitung sesuai latar cerita di novel. Mereka dinamakan Láskar Pelangi oleh waIi kelas mereka karéna kesenangan mereka térhadap pelangi. Sebagai salah sátu karya sastra yáng banyak dibaca, Láskar Pelangi bányak dirujuk untuk penuIisan skripsi dan tésis serta telah diséminarkan oleh kalangan birókrat untuk menyusun sébuah rekomendasi dalam kébijakan pendidikan. Oleh karena itu, Laskar Pelangi telah berkembang bukan hanya sebagai bacaan bernilai sastra, tetapi dapat dimanfaatkan pula sebagai referensi ilmiah. Selain itu, Láskar Pelangi membuktikan báhwa kemiskinan tidak seIalu berkorelasi dengan kébodohan atau kejeniusan. Dalam perjuangan méncapai cita-cita térsebut, tokoh main character yang paling berhasil adalah Ikaltokoh yang menjadi identifikasi pengarang. Ditulis dengan gáya bahasa yang méngasyikan, rasa humor yang halus, dan luasnya cakrawala pengetahuan Andrea Hirata, Laskar Pelangi menjadi sebuah ramuan pengalaman dan imajinasi yang menarik. Dengan membuka empati yang ada dalam hati, pembaca akan tertawa, menangis, dan merenung bersama buku tersebut.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |